IDE
( Integrated Development Environment )
(Perkenalan Delphi)
(Perkenalan Delphi)
1.
Perangkat lunak yang dibutuhkan adalah Borland Delphi
2. Tujuan
• Memperkenalkan lingkungan kerja (IDE) Borland Delphi
• Mendesain/membuat Program Sederhana
• Menulis Source Program
• Me-Run program/membuat file Executable
3. Teori
2. Tujuan
• Memperkenalkan lingkungan kerja (IDE) Borland Delphi
• Mendesain/membuat Program Sederhana
• Menulis Source Program
• Me-Run program/membuat file Executable
3. Teori
- Borland Delphi 6.0
Delphi merupakan bahasa
pemrograman yang berorientasi objek (Objek Oriental Programming/OOP).
Objek Oriental Programming adalah Pemrograman yang terdiri dari
beberapa objek yang berhubungan dan melakukan suatu aksi dalam suatu
kejadian (event). Objek-objek tersebut digambarkan pada layar dan
melakukan pengaturan property terhadap objek tersebut dengan
menuliskan metode-metode terhadap objek tersebut sesuai dengan kajian
dari program
- IDE Delphi
Langkah awal dalam
belajar Delphi adalah mengenal IDE (Integrated Development
Environment) Delphi yang merupakan lingkungan pengembangan Terpadu
bagi programmer dalam mengembangkan Aplikasinya
- Menjalankan IDE
Salah satu cara untuk
mengaktifkan IDE Delphi adalah menjalankan dari menu Start, pilih
menu Command, dan pilih Borland Delphi dan akhirnya Borlan Delphi 6.
Gambar 1.1.
Mengaktifkan IDE Delphi 6
Catatan : Seperti
aplikasi windows umumnya, dapat juga mengaktifkan IDE Delphi dengan
melakukan Open terhadap file yang berkaitan dengan Delphi, misalnya
file *.dpr yang merupakan file project dari Delphi.
- Jendela IDE
IDE delphi terdiri dari
beberapa bagian utama yaitu menu, component pallet,toolbar, object
tree view, code explorer, object inspector, from designer dan code
editor seperti ditunjukkan pada Gambar 2. Dalam perancangan program
ini komponen-komponen yang penting diketahui,yakni :
Gambar 1.2 IDE Delphi
6.0
a. Object treeview
Adalah merupakan sebuah
diagram pohon yang menggambarkan hubungan logis antara komponen
visual dan nonvisual yang terletak pada form, data modul ataupun
frame. Semua objek yang diperlukan pada form, data ataupun frame akan
muncul pada objek tree view, secara otomatis focus pada akan
berpindahan.
b. Componen Palette
Adalah merupakan bagian
yang digunakan untuk meletakkan bebagai komponen yang sesuai dengan
kategory. Misalnya komponen yang digunakan untuk aplikasi yang
menggunakan Borland Database Engine (BDE) akan diletakkan pada page
BDE atau komponen yang digunakan untuk aplikasi yang membutuhkan
Interbase akan diletakkan pada Interbase dan Interbase Admin.
Gambar
1.3. Component Pallet
Adapun secara garis besar fungsi dari masing-masing kontrol tersebut adalah :
- Button/Bitbtn biasa digunakan sebagai tombol kendali. Perbedaan antara Bitbtn dengan btn : pada bitbtn kita dapat menyisipkan warna pada tombol dan icon tertentu, lain halnya bila kita menggunkan btn.
- Panel berfungsi untuk mengelompokkan komponen-komponen di dalamnya.
- Label kita dapat memberi keterangan pada program.
- Edit berfungsi sebagai masukkan data dalam bentuk string, dari bentuk string ini kita dapat mengolahnya menjadi bentuk integer atau bentuk lainnya. Yang kemudian dapat digunakan untuk operasi selanjutnya.
- Chart, data-data yang kita analisa dapat kita tampilkan kedalam grafik, sehingga memudahkan kita untuk menganalisanya.
- Stringgrit berguna untuk menaruh data kedalam bentuk kolom tabel seperti pada excel.
- Popup Menu berfungsi sebagai perintah yang aktif bila kita mengklik kanan mouse, untuk mengaktifkannya kita harus mengaktifkan popup menu pada komponen yang diinginkan, caranya: ubah pada object inpector.
- Main Menu adalah obtion pada tiap aplikasi program, dengan komponen ini, kita bisa menaruh fungsi-fungsi program seperti pada aplikasi umumnya.
- ComboBox berfungsi sebagai petunjuk berbagai masukkan.
- CheckBox, bila komponen ini di check maka ada aplikasi yang bisa disetting untuk bekerja di bawahnya dan memiliki lebih dari satu pilihan.
- RadioButton dengan perinsip kerjanya hampir sama dengan CheckBox, Cuma tampilannya saja yang berbeda dan hanya memiliki satu pilihan. Masih banyak komponen lain. Untuk mempelajarinya lebih lanjut dapat dibaca pada HelpMenu.
c. Object Inpector
Object inpector terdiri
dari 2 bagian yaitu : properties dan events, pada bagian properties
dapat diatur berbagai property dari object atau komponen yang
digunakan setiap komponen tentunya mempunyai property
sendiri-sendiri. Misalnya jika ditempatkan komponen button pada from
dan dapat diganti propertynya. Saat membuka Delphi pertama kali,
nampak sebuah jendela Object Inspector. Jika tidak muncul pilih menu
View | Object Inspector atau tekan tombol F11.
Gambar
1.4 Jendela Object Inspector untuk mengganti properti caption
Semua properti
diurutkan berdasarkan alpabetik, dan dapat juga diurutkan berdasarkan
kategori. Gantilah judul form dengan Hello melalui properti Caption,
sedangkan nama form dengan nama frmHello melalui properti Name.
Caption digunakan untuk menyimpan keterangan yang dimunculkan pada
form, sedangkan Name digunakan sebagai Nama dari objek tersebut.
d. Code Explorer
Pada jendela code
explorer ini akan ditampilkan semua tipe variable dan routine yang
didefinisikan pada unit. Selain itu juga ditampilkan semua unit yang
digunakan dan terletak pada clausa uses. Untuk tipe yang kompleks
seperti kelas pada explorer akan menampilkan semua informasi termasuk
daftar field, properties dari method. Jika dilakukan klik dua kali
pada salah satu item code explorer, secara otomatis Code Editor akan
menampilkan deklarasi dari item yang di klik.
e. Code Editor
Dalam bagian ini dapat
dituliskan semua code dan memasukkan semua unit yang dipakai untuk
program yang dibuat. Jika dibuka lebih dari satu file unit code
Editor ini, pada bagian atas akan muncul tab atau page yang berisi
nama file yang sedang dibuka. Susunan atau urutan page dapat dibuat
judul yang lebih menarik pada bagian posisi yang diinginkan
- Menu dan Perintah pada Delphi
Ada empat cara untuk
memberi perintah pada lingkungan Delphi (Delphi environment):
• Gunakan menu
• Gunakan Short Cut (misal F9, F12 dsb)
• Gunakan SpeedBar (atau toolbar).
• Gunakan SpeedMenu ( lokal menu yang diaktifkan dengan tombol mouse kanan).
• Gunakan menu
• Gunakan Short Cut (misal F9, F12 dsb)
• Gunakan SpeedBar (atau toolbar).
• Gunakan SpeedMenu ( lokal menu yang diaktifkan dengan tombol mouse kanan).
Berikut menu utama yang
ada pada Delphi (untuk mempelajarinya gunakan Help Delphi):
Menu File. Menu ini
berhubungan dengan file seperti membuat, menyimpan dan mengakhiri
sebuah pekerjaan.
Menu Edit.Menu ini
berhubungan dengan penyuntingan apa yang dikerjakan seperti Undo,
Redo, Cut, Copy, Paste atau dapat dengan tombol Ctrl+Z, Ctrl+X,
Ctrl+C, Ctrl+V.
Menu Search. Menu ini
berhubungan dengan pencarian dan penggantian data.
Menu View. Menu ini
berhubungan dengan penampilan atau apa yang akan ditampilkan.
Menu Project. Menu ini
berhubungan dengan proyek yang sedang dibuat, misal unit yang akan
ditambahkan ke proyek ini, unit apa yang akan dihapus, dsb.
Menu Run. Menu ini
berhubungan dengan menjalankan program, mencari kesalahan (debug)
Menu Component. Menu
ini berhubungan dengan komponen, misal menambah komponen baru,
menghapus komponen yang ada.
Menu Database. Menu ini
berhubungan dengan Database, Database Form Wizard dan Database
Explorer.
Menu Tools. Menu ini
berhubungan dengan pengaturan/konfigurasi, tool-tool pembantu Delphi.
Menu Help. Menu ini
berhubungan dengan informasi mengenai Delphi, Help / bantuan
- Sumber Delphi
Dalam pembentukan
program delphi dengan tipe kode sumber from, seperti telah dijelaskan
sebelumnya diletakkan kontrol fungsi dan variabel terstruktur dari
delphi ini dapat dilihat pada Gambar 1.5.
Gambar 1.5. Struktur
Program Delphi
Deklarasi Variabel :
Pendeklarasian variabel
pada delphi dapat dilakukan secara global dan local. Pendeklarasian
ini menggunakan pernyataan variabel dan menggunakan sintaks sebagai
berikut :
Var Nama variabel :
tipe
Nama variabel merupakan
pengenal atau nama dari variabel yang digunakan
Prosedur/Fungsi :
Sebuah prosedur dapat
memiliki satu atau lebih parameter sesuai dengan tipenya, untuk
berhubungan dengan daerah diluar prosedure sesuai dengan isi dari
prosedur tersebut dipanggil. Pemanggilan prosedure dapat dilakukan
dengan menuliskan nama prosedur, sintaks atau bentuk umum penulisan
dapat dilihat sebagai berikut :
Bentuk sintaks
pemanggilan prosedur : Namaprocedure;
Bentuk sintaks
prosedure:
Procedure
Namaprocedure([par:tipe],[par2:tipe,…)
Begin
[Pernyataan]
[Exit]
[Pernyataan]
end
[Pernyataan]
[Exit]
[Pernyataan]
end
- Namaprocedure
menetapkan nama prosedur yang digunakan sebagai pengenal untuk
memanggil prosedur tersebut.
- [par1:Tipe],
[par2:Tipe] bertugas menetapkan tindakan-tindakan yang akan
dikerjakan selama prosesdari proses tersebut.
- Pernyataan
menetapkan tindakan-tindakan yang akan dikerjakan selama proses dari
procedure tersebut.
- Di dalam prosedur
dapat disisipkan pernyataan Exit. Pernyataan ini tugasnya adalah
untuk keluar dari prosedur secara paksa. Hal ini diperlukan pada
kondisi tertentu dari prosedur tersebut.
Contoh :
Procedure Aktifkan;
Begin
Ednama.Enabled:=True;
………………………
End
Ednama.Enabled:=True;
………………………
End
Pemakaian fungsi dan
prosedur adalah untuk efesien dalam pemberian kode. Pembedaan yang
mendasar antara fungsi dan prosedur, yaitu fungsi akan mengembalikan
sebuah nilai, sedangkan prosedur dapat mengembalikan lebih dari satu
nilai.
- Menyimpan Form
Pada Delphi ada 3 buah
file utama (*.dpr, *.pas dan *.dfm).
1) *.dpr adalah file proyek yang dibuat berisi program kecil untuk :
• mendefinisikan Unit yang ada dalam file proyek
• menginisialisasi data
• membangun form
• menjalankan aplikasi
uses
Forms,
Unit1 in ‘Unit1.pas’ {Form1};
begin
Application.Initialize;
Application.CreateForm(Tform1, Form1);
Application.Run;
end.
2) *.pas adalah unit-unit (pascal code file), bisa terdiri satu atau banyak file
3) *.dfm adalah file definisi Form (special pseudo code file), bisa terdiri satu atau banyak file
object Form1: Tform1
Left = 200
Top = 108
Width = 696
Height = 480
Caption = ‘Form1’
Font.Charset = DEFAULT_CHARSET
Font.Color = clWindowText
Font.Height = -11
Font.Name = ‘MS Sans Serif’
Font.Style = []
PixelsPerInch = 96
TextHeight = 13
object Button1: Tbutton
Left = 176
Top = 116
Width = 75
Height = 25
Caption = ‘Button1’
TabOrder = 0
end
end
1) *.dpr adalah file proyek yang dibuat berisi program kecil untuk :
• mendefinisikan Unit yang ada dalam file proyek
• menginisialisasi data
• membangun form
• menjalankan aplikasi
uses
Forms,
Unit1 in ‘Unit1.pas’ {Form1};
begin
Application.Initialize;
Application.CreateForm(Tform1, Form1);
Application.Run;
end.
2) *.pas adalah unit-unit (pascal code file), bisa terdiri satu atau banyak file
3) *.dfm adalah file definisi Form (special pseudo code file), bisa terdiri satu atau banyak file
object Form1: Tform1
Left = 200
Top = 108
Width = 696
Height = 480
Caption = ‘Form1’
Font.Charset = DEFAULT_CHARSET
Font.Color = clWindowText
Font.Height = -11
Font.Name = ‘MS Sans Serif’
Font.Style = []
PixelsPerInch = 96
TextHeight = 13
object Button1: Tbutton
Left = 176
Top = 116
Width = 75
Height = 25
Caption = ‘Button1’
TabOrder = 0
end
end
Pilih submenu Save
Project atau Save Project As pada menu File, dan Delphi akan
enanyakan nama file source code untuk unit (*.pas) dan nama file
proyeknya (*.dpr). Beri nama file form dengan HELLO.PAS dan project
HELLO.DPR. Sesudah disimpan, jalankan program dengan menekan tombol
F9 atau pilih menu Run | Run.
- Kompilasi dan Jalankan Program
Tekan tombol Run atau
pilih menu Run | Run, Delphi does the following:
1. Kompilasi Pascal source code file yang mendefinisikan form-form yang ada (.pas, .dfm)
2. Kompilasi project file (.dpr)
3. Buat executable (.EXE) file
4. Jalankan executable file, biasanya pada mode pencarian kesalahan (debug mode).
1. Kompilasi Pascal source code file yang mendefinisikan form-form yang ada (.pas, .dfm)
2. Kompilasi project file (.dpr)
3. Buat executable (.EXE) file
4. Jalankan executable file, biasanya pada mode pencarian kesalahan (debug mode).
- Component, Property, Method, Event
Kode yang akan dilihat,
sama dengan struktur Bahasa Pascal. Delphi adalah bahasa pemrograman
berbasis objek, artinya pendekatan pembuatan program melalui
objek-objek yang ada. Misalnya objek form, text dsb. Setiap objek
akan memiliki properti (atribut) dan method yang diaktifkan / dipicu
oleh event. Mari kita lihat penjelasan berikut.
Apakah Objek
(COMPONENT) itu?
Sebuah komponen adalah sebuah objek pada Palette, :
• sebuah Objek, adalah sebuah komponen dalam Component Palette,
• atau sesuatu yang dibuat melalui kode-kode / bahasa pemrograman
Sebuah komponen adalah sebuah objek pada Palette, :
• sebuah Objek, adalah sebuah komponen dalam Component Palette,
• atau sesuatu yang dibuat melalui kode-kode / bahasa pemrograman
Jadi sebuah objek
adalah secara umum kelas dari kumpulan sesuatu. Komponen pasti objek
namun tidak selalu merupakan komponen, misal TstringList adalah
sebuah objek (kumpulan karakter), dan bukan sebuah komponen.
Apakah sebuah PROPERTY
itu?
Sebuah Property tidak
lain adalah sebuah nama/variabel milik sebuah objek/komponen misal
Caption, Text yang dapat diubah nilai baik melalui object Inspector
atau melalui program.
Beberapa istilah/ nama
berikut yang mirip, dan sering digunakan:
• Procedure adalah
kumpulan perintah yang melakukan suatu proses Tertentu
• Function adalah
sama dengan procedure, tetapi proses tersebut dapat mengembalikan
suatu hasil / nilai misal hasilnya = 1
• Method adalah
procedure atau function yang tergabung pada sebuah komponen
• Subroutine adalah
istilah umum dari semuanya (procedure/function/method) misal pada
bahasa Basic.
Apakah sebuah METHOD
itu?
Sebuah method adalah
sebuah function/fungsi yang tergabung dalam sebuah objek. Contoh
ListBox (dapat berarti sebuah array of strings) yang memiliki Method
(Clear) yang membuat Listbox tersebut menjadi kosong. CLEAR adalah
sebuah Method pada ListBox tersebut.
Begin
ListBox1.Clear; // Mengosongkan isi ListBox
ListBox1.Items.LoadFromFile(‘c:\Data1.txt’);
//properti Items (bertipe string) memiliki method untuk LoadFromFile
end;
Apakah sebuah EVENT itu?
Sebuah Event adalah
sebuah aksi pengguna (User Action) misal Mouse Click,
KeyPressed. Setiap
Events diawali dengan kata ‘On’
Contoh :
Nama event Nama method
OnClick ..
Button1Click(Sender : Tobject)
OnKeyDown ..
Button1KeyDown(Sender : Tobject)
OnMouseMove ..
Button1MouseMove(Sender : Tobject)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar