Senin, 29 April 2013

MODUL DELPI


IDE ( Integrated Development Environment )
(Perkenalan Delphi)

1. Perangkat lunak yang dibutuhkan adalah Borland Delphi
2. Tujuan
• Memperkenalkan lingkungan kerja (IDE) Borland Delphi
• Mendesain/membuat Program Sederhana
• Menulis Source Program
• Me-Run program/membuat file Executable
3. Teori
  1. Borland Delphi 6.0
Delphi merupakan bahasa pemrograman yang berorientasi objek (Objek Oriental Programming/OOP). Objek Oriental Programming adalah Pemrograman yang terdiri dari beberapa objek yang berhubungan dan melakukan suatu aksi dalam suatu kejadian (event). Objek-objek tersebut digambarkan pada layar dan melakukan pengaturan property terhadap objek tersebut dengan menuliskan metode-metode terhadap objek tersebut sesuai dengan kajian dari program
  1. IDE Delphi
Langkah awal dalam belajar Delphi adalah mengenal IDE (Integrated Development Environment) Delphi yang merupakan lingkungan pengembangan Terpadu bagi programmer dalam mengembangkan Aplikasinya
  • Menjalankan IDE
Salah satu cara untuk mengaktifkan IDE Delphi adalah menjalankan dari menu Start, pilih menu Command, dan pilih Borland Delphi dan akhirnya Borlan Delphi 6.


Gambar 1.1. Mengaktifkan IDE Delphi 6

Catatan : Seperti aplikasi windows umumnya, dapat juga mengaktifkan IDE Delphi dengan melakukan Open terhadap file yang berkaitan dengan Delphi, misalnya file *.dpr yang merupakan file project dari Delphi.
  • Jendela IDE
IDE delphi terdiri dari beberapa bagian utama yaitu menu, component pallet,toolbar, object tree view, code explorer, object inspector, from designer dan code editor seperti ditunjukkan pada Gambar 2. Dalam perancangan program ini komponen-komponen yang penting diketahui,yakni :
Gambar 1.2 IDE Delphi 6.0
a. Object treeview
Adalah merupakan sebuah diagram pohon yang menggambarkan hubungan logis antara komponen visual dan nonvisual yang terletak pada form, data modul ataupun frame. Semua objek yang diperlukan pada form, data ataupun frame akan muncul pada objek tree view, secara otomatis focus pada akan berpindahan.
b. Componen Palette
Adalah merupakan bagian yang digunakan untuk meletakkan bebagai komponen yang sesuai dengan kategory. Misalnya komponen yang digunakan untuk aplikasi yang menggunakan Borland Database Engine (BDE) akan diletakkan pada page BDE atau komponen yang digunakan untuk aplikasi yang membutuhkan Interbase akan diletakkan pada Interbase dan Interbase Admin.
Gambar 1.3. Component Pallet

Adapun secara garis besar fungsi dari masing-masing kontrol tersebut adalah :
    1. Button/Bitbtn biasa digunakan sebagai tombol kendali. Perbedaan antara Bitbtn dengan btn : pada bitbtn kita dapat menyisipkan warna pada tombol dan icon tertentu, lain halnya bila kita menggunkan btn.
    2. Panel berfungsi untuk mengelompokkan komponen-komponen di dalamnya.
    3. Label kita dapat memberi keterangan pada program.
    4. Edit berfungsi sebagai masukkan data dalam bentuk string, dari bentuk string ini kita dapat mengolahnya menjadi bentuk integer atau bentuk lainnya. Yang kemudian dapat digunakan untuk operasi selanjutnya.
    5. Chart, data-data yang kita analisa dapat kita tampilkan kedalam grafik, sehingga memudahkan kita untuk menganalisanya.
    6. Stringgrit berguna untuk menaruh data kedalam bentuk kolom tabel seperti pada excel.
    7. Popup Menu berfungsi sebagai perintah yang aktif bila kita mengklik kanan mouse, untuk mengaktifkannya kita harus mengaktifkan popup menu pada komponen yang diinginkan, caranya: ubah pada object inpector.
    8. Main Menu adalah obtion pada tiap aplikasi program, dengan komponen ini, kita bisa menaruh fungsi-fungsi program seperti pada aplikasi umumnya.
    9. ComboBox berfungsi sebagai petunjuk berbagai masukkan.
    10. CheckBox, bila komponen ini di check maka ada aplikasi yang bisa disetting untuk bekerja di bawahnya dan memiliki lebih dari satu pilihan.
    11. RadioButton dengan perinsip kerjanya hampir sama dengan CheckBox, Cuma tampilannya saja yang berbeda dan hanya memiliki satu pilihan. Masih banyak komponen lain. Untuk mempelajarinya lebih lanjut dapat dibaca pada HelpMenu.

c. Object Inpector
Object inpector terdiri dari 2 bagian yaitu : properties dan events, pada bagian properties dapat diatur berbagai property dari object atau komponen yang digunakan setiap komponen tentunya mempunyai property sendiri-sendiri. Misalnya jika ditempatkan komponen button pada from dan dapat diganti propertynya. Saat membuka Delphi pertama kali, nampak sebuah jendela Object Inspector. Jika tidak muncul pilih menu View | Object Inspector atau tekan tombol F11.

Gambar 1.4 Jendela Object Inspector untuk mengganti properti caption

Semua properti diurutkan berdasarkan alpabetik, dan dapat juga diurutkan berdasarkan kategori. Gantilah judul form dengan Hello melalui properti Caption, sedangkan nama form dengan nama frmHello melalui properti Name. Caption digunakan untuk menyimpan keterangan yang dimunculkan pada form, sedangkan Name digunakan sebagai Nama dari objek tersebut.

d. Code Explorer
Pada jendela code explorer ini akan ditampilkan semua tipe variable dan routine yang didefinisikan pada unit. Selain itu juga ditampilkan semua unit yang digunakan dan terletak pada clausa uses. Untuk tipe yang kompleks seperti kelas pada explorer akan menampilkan semua informasi termasuk daftar field, properties dari method. Jika dilakukan klik dua kali pada salah satu item code explorer, secara otomatis Code Editor akan menampilkan deklarasi dari item yang di klik.

e. Code Editor
Dalam bagian ini dapat dituliskan semua code dan memasukkan semua unit yang dipakai untuk program yang dibuat. Jika dibuka lebih dari satu file unit code Editor ini, pada bagian atas akan muncul tab atau page yang berisi nama file yang sedang dibuka. Susunan atau urutan page dapat dibuat judul yang lebih menarik pada bagian posisi yang diinginkan

  1. Menu dan Perintah pada Delphi
Ada empat cara untuk memberi perintah pada lingkungan Delphi (Delphi environment):
• Gunakan menu
• Gunakan Short Cut (misal F9, F12 dsb)
• Gunakan SpeedBar (atau toolbar).
• Gunakan SpeedMenu ( lokal menu yang diaktifkan dengan tombol mouse kanan).
Berikut menu utama yang ada pada Delphi (untuk mempelajarinya gunakan Help Delphi):
Menu File. Menu ini berhubungan dengan file seperti membuat, menyimpan dan mengakhiri sebuah pekerjaan.
Menu Edit.Menu ini berhubungan dengan penyuntingan apa yang dikerjakan seperti Undo, Redo, Cut, Copy, Paste atau dapat dengan tombol Ctrl+Z, Ctrl+X, Ctrl+C, Ctrl+V.
Menu Search. Menu ini berhubungan dengan pencarian dan penggantian data.
Menu View. Menu ini berhubungan dengan penampilan atau apa yang akan ditampilkan.
Menu Project. Menu ini berhubungan dengan proyek yang sedang dibuat, misal unit yang akan ditambahkan ke proyek ini, unit apa yang akan dihapus, dsb.
Menu Run. Menu ini berhubungan dengan menjalankan program, mencari kesalahan (debug)
Menu Component. Menu ini berhubungan dengan komponen, misal menambah komponen baru, menghapus komponen yang ada.
Menu Database. Menu ini berhubungan dengan Database, Database Form Wizard dan Database Explorer.
Menu Tools. Menu ini berhubungan dengan pengaturan/konfigurasi, tool-tool pembantu Delphi.
Menu Help. Menu ini berhubungan dengan informasi mengenai Delphi, Help / bantuan

  1. Sumber Delphi
Dalam pembentukan program delphi dengan tipe kode sumber from, seperti telah dijelaskan sebelumnya diletakkan kontrol fungsi dan variabel terstruktur dari delphi ini dapat dilihat pada Gambar 1.5.
Gambar 1.5. Struktur Program Delphi

Deklarasi Variabel :
Pendeklarasian variabel pada delphi dapat dilakukan secara global dan local. Pendeklarasian ini menggunakan pernyataan variabel dan menggunakan sintaks sebagai berikut :
Var Nama variabel : tipe
Nama variabel merupakan pengenal atau nama dari variabel yang digunakan

Prosedur/Fungsi :
Sebuah prosedur dapat memiliki satu atau lebih parameter sesuai dengan tipenya, untuk berhubungan dengan daerah diluar prosedure sesuai dengan isi dari prosedur tersebut dipanggil. Pemanggilan prosedure dapat dilakukan dengan menuliskan nama prosedur, sintaks atau bentuk umum penulisan dapat dilihat sebagai berikut :
Bentuk sintaks pemanggilan prosedur : Namaprocedure;
Bentuk sintaks prosedure:
Procedure Namaprocedure([par:tipe],[par2:tipe,…)
Begin
[Pernyataan]
[Exit]
[Pernyataan]
end
- Namaprocedure menetapkan nama prosedur yang digunakan sebagai pengenal untuk memanggil prosedur tersebut.
- [par1:Tipe], [par2:Tipe] bertugas menetapkan tindakan-tindakan yang akan dikerjakan selama prosesdari proses tersebut.
- Pernyataan menetapkan tindakan-tindakan yang akan dikerjakan selama proses dari procedure tersebut.
- Di dalam prosedur dapat disisipkan pernyataan Exit. Pernyataan ini tugasnya adalah untuk keluar dari prosedur secara paksa. Hal ini diperlukan pada kondisi tertentu dari prosedur tersebut.
Contoh :
Procedure Aktifkan;
Begin
Ednama.Enabled:=True;
………………………
End
Pemakaian fungsi dan prosedur adalah untuk efesien dalam pemberian kode. Pembedaan yang mendasar antara fungsi dan prosedur, yaitu fungsi akan mengembalikan sebuah nilai, sedangkan prosedur dapat mengembalikan lebih dari satu nilai.

  1. Menyimpan Form
Pada Delphi ada 3 buah file utama (*.dpr, *.pas dan *.dfm).
1) *.dpr adalah file proyek yang dibuat berisi program kecil untuk :
• mendefinisikan Unit yang ada dalam file proyek
• menginisialisasi data
• membangun form
• menjalankan aplikasi

uses
Forms,
Unit1 in ‘Unit1.pas’ {Form1};
begin
Application.Initialize;
Application.CreateForm(Tform1, Form1);
Application.Run;
end.

2) *.pas adalah unit-unit (pascal code file), bisa terdiri satu atau banyak file
3) *.dfm adalah file definisi Form (special pseudo code file), bisa terdiri satu atau banyak file

object Form1: Tform1
Left = 200
Top = 108
Width = 696
Height = 480
Caption = ‘Form1’
Font.Charset = DEFAULT_CHARSET
Font.Color = clWindowText
Font.Height = -11
Font.Name = ‘MS Sans Serif’
Font.Style = []
PixelsPerInch = 96
TextHeight = 13
object Button1: Tbutton
Left = 176
Top = 116
Width = 75
Height = 25
Caption = ‘Button1’
TabOrder = 0
end
end


Pilih submenu Save Project atau Save Project As pada menu File, dan Delphi akan enanyakan nama file source code untuk unit (*.pas) dan nama file proyeknya (*.dpr). Beri nama file form dengan HELLO.PAS dan project HELLO.DPR. Sesudah disimpan, jalankan program dengan menekan tombol F9 atau pilih menu Run | Run.

  1. Kompilasi dan Jalankan Program
Tekan tombol Run atau pilih menu Run | Run, Delphi does the following:
1. Kompilasi Pascal source code file yang mendefinisikan form-form yang ada (.pas, .dfm)
2. Kompilasi project file (.dpr)
3. Buat executable (.EXE) file
4. Jalankan executable file, biasanya pada mode pencarian kesalahan (debug mode).

  1. Component, Property, Method, Event
Kode yang akan dilihat, sama dengan struktur Bahasa Pascal. Delphi adalah bahasa pemrograman berbasis objek, artinya pendekatan pembuatan program melalui objek-objek yang ada. Misalnya objek form, text dsb. Setiap objek akan memiliki properti (atribut) dan method yang diaktifkan / dipicu oleh event. Mari kita lihat penjelasan berikut.
Apakah Objek (COMPONENT) itu?
Sebuah komponen adalah sebuah objek pada Palette, :
• sebuah Objek, adalah sebuah komponen dalam Component Palette,
• atau sesuatu yang dibuat melalui kode-kode / bahasa pemrograman
Jadi sebuah objek adalah secara umum kelas dari kumpulan sesuatu. Komponen pasti objek namun tidak selalu merupakan komponen, misal TstringList adalah sebuah objek (kumpulan karakter), dan bukan sebuah komponen.
Apakah sebuah PROPERTY itu?
Sebuah Property tidak lain adalah sebuah nama/variabel milik sebuah objek/komponen misal Caption, Text yang dapat diubah nilai baik melalui object Inspector atau melalui program.
Beberapa istilah/ nama berikut yang mirip, dan sering digunakan:
Procedure adalah kumpulan perintah yang melakukan suatu proses Tertentu
Function adalah sama dengan procedure, tetapi proses tersebut dapat mengembalikan suatu hasil / nilai misal hasilnya = 1
Method adalah procedure atau function yang tergabung pada sebuah komponen
Subroutine adalah istilah umum dari semuanya (procedure/function/method) misal pada bahasa Basic.


Apakah sebuah METHOD itu?
Sebuah method adalah sebuah function/fungsi yang tergabung dalam sebuah objek. Contoh ListBox (dapat berarti sebuah array of strings) yang memiliki Method (Clear) yang membuat Listbox tersebut menjadi kosong. CLEAR adalah sebuah Method pada ListBox tersebut.

Begin
ListBox1.Clear; // Mengosongkan isi ListBox
ListBox1.Items.LoadFromFile(‘c:\Data1.txt’);
//properti Items (bertipe string) memiliki method untuk LoadFromFile
end;
Apakah sebuah EVENT itu?
Sebuah Event adalah sebuah aksi pengguna (User Action) misal Mouse Click,
KeyPressed. Setiap Events diawali dengan kata ‘On’
Contoh :
Nama event Nama method
OnClick .. Button1Click(Sender : Tobject)
OnKeyDown .. Button1KeyDown(Sender : Tobject)
OnMouseMove .. Button1MouseMove(Sender : Tobject)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar