IDE
( Integrated Development Environment )
(Perkenalan Delphi)
(Perkenalan Delphi)
1. Perangkat
lunak yang dibutuhkan adalah Borland Delphi
2. Tujuan
• Memperkenalkan lingkungan kerja (IDE) Borland Delphi
• Mendesain/membuat Program Sederhana
• Menulis Source Program
• Me-Run program/membuat file Executable
3. Teori
2. Tujuan
• Memperkenalkan lingkungan kerja (IDE) Borland Delphi
• Mendesain/membuat Program Sederhana
• Menulis Source Program
• Me-Run program/membuat file Executable
3. Teori
A. Borland
Delphi 6.0
Delphi
merupakan bahasa pemrograman yang berorientasi objek (Objek Oriental
Programming/OOP). Objek Oriental Programming adalah Pemrograman yang terdiri
dari beberapa objek yang berhubungan dan melakukan suatu aksi dalam suatu
kejadian (event). Objek-objek tersebut digambarkan pada layar dan melakukan
pengaturan property terhadap objek tersebut dengan menuliskan metode-metode
terhadap objek tersebut sesuai dengan kajian dari program
B. IDE
Delphi
Langkah
awal dalam belajar Delphi adalah mengenal IDE (Integrated Development
Environment) Delphi yang merupakan lingkungan pengembangan Terpadu bagi
programmer dalam mengembangkan Aplikasinya
·
Menjalankan IDE
Salah
satu cara untuk mengaktifkan IDE Delphi adalah menjalankan dari menu Start,
pilih menu Command, dan pilih Borland Delphi dan akhirnya Borlan Delphi 6.
Gambar 1.1. Mengaktifkan IDE Delphi 6
Catatan : Seperti aplikasi windows umumnya, dapat juga
mengaktifkan IDE Delphi dengan melakukan Open terhadap file yang berkaitan
dengan Delphi, misalnya file *.dpr yang merupakan file project dari Delphi.
·
Jendela IDE
IDE
delphi terdiri dari beberapa bagian utama yaitu menu, component pallet,toolbar,
object tree view, code explorer, object inspector, from designer dan code
editor seperti ditunjukkan pada Gambar 2. Dalam perancangan program ini
komponen-komponen yang penting diketahui,yakni :
Gambar 1.2 IDE Delphi 6.0
a.
Object treeview
Adalah merupakan sebuah diagram pohon yang menggambarkan
hubungan logis antara komponen visual dan nonvisual yang terletak pada form,
data modul ataupun frame. Semua objek yang diperlukan pada form, data ataupun
frame akan muncul pada objek tree view, secara otomatis focus pada akan
berpindahan.
b.
Componen Palette
Adalah
merupakan bagian yang digunakan untuk meletakkan bebagai komponen yang sesuai
dengan kategory. Misalnya komponen yang digunakan untuk aplikasi yang
menggunakan Borland Database Engine (BDE) akan diletakkan pada page BDE atau
komponen yang digunakan untuk aplikasi yang membutuhkan Interbase akan
diletakkan pada Interbase dan Interbase Admin.
Gambar 1.3. Component Pallet
Adapun secara garis besar fungsi dari masing-masing kontrol tersebut adalah :
1)
Button/Bitbtn biasa digunakan sebagai
tombol kendali. Perbedaan antara Bitbtn dengan btn : pada bitbtn kita dapat
menyisipkan warna pada tombol dan icon tertentu, lain halnya bila kita
menggunkan btn.
2)
Panel berfungsi untuk mengelompokkan
komponen-komponen di dalamnya.
3)
Label kita dapat memberi keterangan
pada program.
4)
Edit berfungsi sebagai masukkan data
dalam bentuk string, dari bentuk string ini kita dapat mengolahnya menjadi
bentuk integer atau bentuk lainnya. Yang kemudian dapat digunakan untuk operasi
selanjutnya.
5)
Chart, data-data yang kita analisa
dapat kita tampilkan kedalam grafik, sehingga memudahkan kita untuk
menganalisanya.
6)
Stringgrit berguna untuk menaruh data
kedalam bentuk kolom tabel seperti pada excel.
7)
Popup Menu berfungsi sebagai perintah
yang aktif bila kita mengklik kanan mouse, untuk mengaktifkannya kita harus
mengaktifkan popup menu pada komponen yang diinginkan, caranya: ubah pada
object inpector.
8)
Main Menu adalah obtion pada tiap
aplikasi program, dengan komponen ini, kita bisa menaruh fungsi-fungsi program
seperti pada aplikasi umumnya.
9)
ComboBox berfungsi sebagai petunjuk
berbagai masukkan.
10) CheckBox,
bila komponen ini di check maka ada aplikasi yang bisa disetting untuk bekerja
di bawahnya dan memiliki lebih dari satu pilihan.
11) RadioButton
dengan perinsip kerjanya hampir sama dengan CheckBox, Cuma tampilannya saja
yang berbeda dan hanya memiliki satu pilihan. Masih banyak komponen lain. Untuk
mempelajarinya lebih lanjut dapat dibaca pada HelpMenu.
c. Object Inpector
Object
inpector terdiri dari 2 bagian yaitu : properties dan events, pada bagian
properties dapat diatur berbagai property dari object atau komponen yang
digunakan setiap komponen tentunya mempunyai property sendiri-sendiri. Misalnya
jika ditempatkan komponen button pada from dan dapat diganti propertynya. Saat
membuka Delphi pertama kali, nampak sebuah jendela Object Inspector. Jika tidak
muncul pilih menu View | Object Inspector atau tekan tombol F11.
Gambar 1.4 Jendela Object Inspector
untuk mengganti properti caption
Semua
properti diurutkan berdasarkan alpabetik, dan dapat juga diurutkan berdasarkan
kategori. Gantilah judul form dengan Hello melalui properti Caption, sedangkan
nama form dengan nama frmHello melalui properti Name. Caption digunakan untuk
menyimpan keterangan yang dimunculkan pada form, sedangkan Name digunakan
sebagai Nama dari objek tersebut.
d. Code Explorer
Pada
jendela code explorer ini akan ditampilkan semua tipe variable dan routine yang
didefinisikan pada unit. Selain itu juga ditampilkan semua unit yang digunakan
dan terletak pada clausa uses. Untuk tipe yang kompleks seperti kelas pada
explorer akan menampilkan semua informasi termasuk daftar field, properties
dari method. Jika dilakukan klik dua kali pada salah satu item code explorer,
secara otomatis Code Editor akan menampilkan deklarasi dari item yang di klik.
e. Code Editor
Dalam bagian ini
dapat dituliskan semua code dan memasukkan semua unit yang dipakai untuk
program yang dibuat. Jika dibuka lebih dari satu file unit code Editor ini,
pada bagian atas akan muncul tab atau page yang berisi nama file yang sedang
dibuka. Susunan atau urutan page dapat dibuat judul yang lebih menarik pada
bagian posisi yang diinginkan
C. Menu
dan Perintah pada Delphi
Ada empat cara untuk
memberi perintah pada lingkungan Delphi (Delphi environment):
• Gunakan menu
• Gunakan Short Cut (misal F9, F12 dsb)
• Gunakan SpeedBar (atau toolbar).
• Gunakan SpeedMenu ( lokal menu yang diaktifkan dengan tombol mouse kanan).
• Gunakan menu
• Gunakan Short Cut (misal F9, F12 dsb)
• Gunakan SpeedBar (atau toolbar).
• Gunakan SpeedMenu ( lokal menu yang diaktifkan dengan tombol mouse kanan).
Berikut
menu utama yang ada pada Delphi (untuk mempelajarinya gunakan Help Delphi):
Menu
File. Menu ini berhubungan dengan file seperti membuat, menyimpan dan
mengakhiri sebuah pekerjaan.
Menu
Edit.Menu ini berhubungan dengan penyuntingan apa yang dikerjakan seperti Undo,
Redo, Cut, Copy, Paste atau dapat dengan tombol Ctrl+Z, Ctrl+X, Ctrl+C, Ctrl+V.
Menu
Search. Menu ini berhubungan dengan pencarian dan penggantian data.
Menu
View. Menu ini berhubungan dengan penampilan atau apa yang akan ditampilkan.
Menu
Project. Menu ini berhubungan dengan proyek yang sedang dibuat, misal unit yang
akan ditambahkan ke proyek ini, unit apa yang akan dihapus, dsb.
Menu
Run. Menu ini berhubungan dengan menjalankan program, mencari kesalahan (debug)
Menu
Component. Menu ini berhubungan dengan komponen, misal menambah komponen baru,
menghapus komponen yang ada.
Menu
Database. Menu ini berhubungan dengan Database, Database Form Wizard dan
Database Explorer.
Menu
Tools. Menu ini berhubungan dengan pengaturan/konfigurasi, tool-tool pembantu
Delphi.
Menu
Help. Menu ini berhubungan dengan informasi mengenai Delphi, Help / bantuan
D. Sumber
Delphi
Dalam
pembentukan program delphi dengan tipe kode sumber from, seperti telah
dijelaskan sebelumnya diletakkan kontrol fungsi dan variabel terstruktur dari
delphi ini dapat dilihat pada Gambar 1.5.
Gambar 1.5. Struktur
Program Delphi
Deklarasi Variabel :
Pendeklarasian
variabel pada delphi dapat dilakukan secara global dan local. Pendeklarasian
ini menggunakan pernyataan variabel dan menggunakan sintaks sebagai berikut :
Var
Nama variabel : tipe
Nama
variabel merupakan pengenal atau nama dari variabel yang digunakan
Prosedur/Fungsi :
Sebuah
prosedur dapat memiliki satu atau lebih parameter sesuai dengan tipenya, untuk
berhubungan dengan daerah diluar prosedure sesuai dengan isi dari prosedur
tersebut dipanggil. Pemanggilan prosedure dapat dilakukan dengan menuliskan
nama prosedur, sintaks atau bentuk umum penulisan dapat dilihat sebagai berikut
:
Bentuk
sintaks pemanggilan prosedur : Namaprocedure;
Bentuk sintaks
prosedure:
Procedure Namaprocedure([par:tipe],[par2:tipe,…)
Begin
[Pernyataan]
[Exit]
[Pernyataan]
end
[Pernyataan]
[Exit]
[Pernyataan]
end
- Namaprocedure menetapkan nama
prosedur yang digunakan sebagai pengenal untuk memanggil prosedur tersebut.
- [par1:Tipe],
[par2:Tipe] bertugas menetapkan tindakan-tindakan yang akan dikerjakan selama
prosesdari proses tersebut.
- Pernyataan
menetapkan tindakan-tindakan yang akan dikerjakan selama proses dari procedure
tersebut.
- Di dalam prosedur dapat disisipkan
pernyataan Exit. Pernyataan ini tugasnya adalah untuk keluar dari prosedur
secara paksa. Hal ini diperlukan pada kondisi tertentu dari prosedur tersebut.
Contoh :
Procedure Aktifkan;
Begin
Ednama.Enabled:=True;
………………………
End
Ednama.Enabled:=True;
………………………
End
Pemakaian
fungsi dan prosedur adalah untuk efesien dalam pemberian kode. Pembedaan yang
mendasar antara fungsi dan prosedur, yaitu fungsi akan mengembalikan sebuah
nilai, sedangkan prosedur dapat mengembalikan lebih dari satu nilai.
E. Menyimpan
Form
Pada Delphi ada 3 buah file utama
(*.dpr, *.pas dan *.dfm).
1) *.dpr adalah file proyek yang dibuat berisi program kecil untuk :
• mendefinisikan Unit yang ada dalam file proyek
• menginisialisasi data
• membangun form
• menjalankan aplikasi
uses
Forms,
Unit1 in ‘Unit1.pas’ {Form1};
begin
Application.Initialize;
Application.CreateForm(Tform1, Form1);
Application.Run;
end.
2) *.pas adalah unit-unit (pascal code file), bisa terdiri satu atau banyak file
3) *.dfm adalah file definisi Form (special pseudo code file), bisa terdiri satu atau banyak file
object Form1: Tform1
Left = 200
Top = 108
Width = 696
Height = 480
Caption = ‘Form1’
Font.Charset = DEFAULT_CHARSET
Font.Color = clWindowText
Font.Height = -11
Font.Name = ‘MS Sans Serif’
Font.Style = []
PixelsPerInch = 96
TextHeight = 13
object Button1: Tbutton
Left = 176
Top = 116
Width = 75
Height = 25
Caption = ‘Button1’
TabOrder = 0
end
end
1) *.dpr adalah file proyek yang dibuat berisi program kecil untuk :
• mendefinisikan Unit yang ada dalam file proyek
• menginisialisasi data
• membangun form
• menjalankan aplikasi
uses
Forms,
Unit1 in ‘Unit1.pas’ {Form1};
begin
Application.Initialize;
Application.CreateForm(Tform1, Form1);
Application.Run;
end.
2) *.pas adalah unit-unit (pascal code file), bisa terdiri satu atau banyak file
3) *.dfm adalah file definisi Form (special pseudo code file), bisa terdiri satu atau banyak file
object Form1: Tform1
Left = 200
Top = 108
Width = 696
Height = 480
Caption = ‘Form1’
Font.Charset = DEFAULT_CHARSET
Font.Color = clWindowText
Font.Height = -11
Font.Name = ‘MS Sans Serif’
Font.Style = []
PixelsPerInch = 96
TextHeight = 13
object Button1: Tbutton
Left = 176
Top = 116
Width = 75
Height = 25
Caption = ‘Button1’
TabOrder = 0
end
end
Pilih
submenu Save Project atau Save Project As pada menu File, dan Delphi akan enanyakan nama file source code untuk unit
(*.pas) dan nama file proyeknya (*.dpr). Beri nama file form dengan HELLO.PAS
dan project HELLO.DPR. Sesudah disimpan, jalankan program dengan menekan tombol
F9 atau pilih menu Run | Run.
F. Kompilasi
dan Jalankan Program
Tekan
tombol Run atau pilih menu Run | Run, Delphi does the following:
1. Kompilasi Pascal source code file yang mendefinisikan form-form yang ada (.pas, .dfm)
2. Kompilasi project file (.dpr)
3. Buat executable (.EXE) file
4. Jalankan executable file, biasanya pada mode pencarian kesalahan (debug mode).
1. Kompilasi Pascal source code file yang mendefinisikan form-form yang ada (.pas, .dfm)
2. Kompilasi project file (.dpr)
3. Buat executable (.EXE) file
4. Jalankan executable file, biasanya pada mode pencarian kesalahan (debug mode).
G. Component,
Property, Method, Event
Kode
yang akan dilihat, sama dengan struktur Bahasa Pascal. Delphi adalah bahasa
pemrograman berbasis objek, artinya pendekatan pembuatan program melalui
objek-objek yang ada. Misalnya objek form, text dsb. Setiap objek akan memiliki
properti (atribut) dan method yang diaktifkan / dipicu oleh event. Mari kita
lihat penjelasan berikut.
Apakah Objek
(COMPONENT) itu?
Sebuah komponen adalah sebuah objek pada Palette, :
• sebuah Objek, adalah sebuah komponen dalam Component Palette,
• atau sesuatu yang dibuat melalui kode-kode / bahasa pemrograman
Sebuah komponen adalah sebuah objek pada Palette, :
• sebuah Objek, adalah sebuah komponen dalam Component Palette,
• atau sesuatu yang dibuat melalui kode-kode / bahasa pemrograman
Jadi
sebuah objek adalah secara umum kelas dari kumpulan sesuatu. Komponen pasti
objek namun tidak selalu merupakan komponen, misal TstringList adalah sebuah
objek (kumpulan karakter), dan bukan sebuah komponen.
Apakah sebuah
PROPERTY itu?
Sebuah
Property tidak lain adalah sebuah nama/variabel milik sebuah objek/komponen
misal Caption, Text yang dapat diubah nilai baik melalui object Inspector atau
melalui program.
Beberapa
istilah/ nama berikut yang mirip, dan sering digunakan:
•
Procedure adalah kumpulan perintah yang
melakukan suatu proses Tertentu
•
Function adalah sama dengan procedure,
tetapi proses tersebut dapat mengembalikan suatu hasil / nilai misal hasilnya =
1
•
Method adalah procedure atau function
yang tergabung pada sebuah komponen
•
Subroutine adalah istilah umum dari
semuanya (procedure/function/method)
misal pada bahasa Basic.
Apakah
sebuah METHOD itu?
Sebuah method adalah
sebuah function/fungsi yang tergabung dalam sebuah objek. Contoh ListBox (dapat
berarti sebuah array of strings) yang memiliki Method (Clear) yang membuat
Listbox tersebut menjadi kosong. CLEAR adalah sebuah Method pada ListBox
tersebut.
Begin
ListBox1.Clear; // Mengosongkan isi ListBox
ListBox1.Items.LoadFromFile(‘c:\Data1.txt’);
//properti Items (bertipe string) memiliki method untuk LoadFromFile
end;
Apakah sebuah EVENT itu?
Sebuah
Event adalah sebuah aksi pengguna (User Action) misal Mouse Click,
KeyPressed.
Setiap Events diawali dengan kata ‘On’
Contoh
:
Nama
event Nama
method
OnClick
.. Button1Click(Sender
: Tobject)
OnKeyDown
.. Button1KeyDown(Sender
: Tobject)
OnMouseMove
.. Button1MouseMove(Sender
: Tobject)
4.
Praktikum
Project
Pertama (Membuat program hello )
Pada
program yang pertama ini, kita akan membuat sebuah program hallo.
Langkah
yang harus dilakukan:
1.
Bukalah sebuah aplikasi baru dengan
klik new application
2.
Pada Form1 tanamkan sebuah kontrol
Button (button1)
Gambar 1.6. Desain
Form
3. Letakanlah komponen tersebut pada form dan klik 2 kali
4. Pada procedure klik, tuliskan koding berikut ini
procedure TForm1.Button1Click(Sender: TObject);
begin
messagedlg('hallo apa kabar',mtinformation,[mbok],0);
end;
5. Dan kita juga biasa menambahkan koding yang megakibatkan bila kita mengklik diluar button, maka aplikasi tersebut mengeluakan sebuah pesan
procedure TForm1.FormClick(Sender: TObject);
begin
messagedlg('Anda menekan di luar tombol',mtwarning,[mbok],0);
end;
6. Jalankan program dengan memilih Run atau dengan memilih F9, sehingga diperoleh hasil dengan mengklik button dan diluar button.
Gambar 1.7. Hasil Program pada saat Run
Ada berbagai macam bentuk message type TMsgDlgType yaitu :
type TMsgDlgType = (mtCustom, mtInformation, mtWarning, mtError, mtConfirmation);
mtCustom Suatu kotak message dengan caption(judul) yang dapat kita atur sendiri
mtInformation Suatu kotak message dengan caption ‘Information’.
mtWarning Suatu kotak message dengan caption ‘Warning’.
mtError Suatu kotak message dengan caption ‘Error’.
MtConfirmation Suatu kotak message dengan caption ‘Confirm’
[mbok] merupakan tombol yang ditampilkan pada kotak dialog tersebut. Macam-macam tombol yang biasa ditampilkan adalah :
(mbNone, mbOk, mbCancel, mbYes, mbNo, mbAbort, mbRetry, mbIgnore)
Untuk listing program lengkapnya:
unit Unit1;
interface
uses
Windows, Messages, SysUtils, Variants, Classes, Graphics, Controls, Forms,
Dialogs, StdCtrls;
type
TForm1 = class(TForm)
Button1: TButton;
procedure Button1Click(Sender: TObject);
procedure FormClick(Sender: TObject);
private
{ Private declarations }
public
{ Public declarations }
end;
var Form1: TForm1;
implementation {$R *.dfm}
procedure TForm1.Button1Click(Sender: TObject);
begin
messagedlg('hallo apa kabar',mtinformation,[mbok],0);
end;
procedure TForm1.FormClick(Sender: TObject);
begin
messagedlg('Anda menekan di luat tombol',mtcustom,[mbok],0);
end;
end.
Project Kedua (Membuat program dengan Kontrol Label dan Button )
Langkah-langkah :
1. Aktifkan IDE Delphi
2. Pilih menu file dan klik new application
3. Pada form1 tambahkan kontrol Edit (Edit1) dan kontrol Button (button1)
Gambar 1.8. Desain
untuk menampilkan pesan
3.
aturlah properti-properti dari
masing-masing kontrol sehingga menjadi sebagai berikut :
Component Properti Nilai
Form1 Name FrmPesan
Caption Pesan
Edit1 Name EdPesan
Text
Button1 Name BtnTombol
Caption Tombol
5. Lakukan koding untuk menmpilkan pesan berada pada control edit, ketika pemakai melakukan klik pada BtnTombol
procedure TForm1.BtnTombolClick(Sender: TObject);
begin
edit1.Text:=’ Selamat Belajar Delphi …’ ;
end;
Caranya :
Lakukan double klik pada kontrol BtnTombol, sehingga akan muncul jendela koding dan procedure BtnTombolClick:
procedure TForm1.BtnTombolClick(Sender: TObject);
begin
end;
Cara Lain:
Tekan F12 untuk menampilkan jendela koding atau dengan cara klik tab event pada object inspector, lalu pilih onClick dengan cara double klick.
Pilih menu file | Save lalu ketikkan nama filenya dan ulangi untuk menyimpan project.
Component Properti Nilai
Form1 Name FrmPesan
Caption Pesan
Edit1 Name EdPesan
Text
Button1 Name BtnTombol
Caption Tombol
5. Lakukan koding untuk menmpilkan pesan berada pada control edit, ketika pemakai melakukan klik pada BtnTombol
procedure TForm1.BtnTombolClick(Sender: TObject);
begin
edit1.Text:=’ Selamat Belajar Delphi …’ ;
end;
Caranya :
Lakukan double klik pada kontrol BtnTombol, sehingga akan muncul jendela koding dan procedure BtnTombolClick:
procedure TForm1.BtnTombolClick(Sender: TObject);
begin
end;
Cara Lain:
Tekan F12 untuk menampilkan jendela koding atau dengan cara klik tab event pada object inspector, lalu pilih onClick dengan cara double klick.
Pilih menu file | Save lalu ketikkan nama filenya dan ulangi untuk menyimpan project.
6. Jalankan program anda dengan klik
Run, atau tekan pada tombol F9, Jika terjadi kesalahan periksa kembali kebenaran
programnya.
7. Keluar dari Delphi.
7. Keluar dari Delphi.
Operasi Matematika
Seperti bahasa pemrograman yang lain,
setelah kita berkenalan dengan Delphi dengan Hello Wordnya, tiba saatnya kita
bermain operasi matematika di Delphi. Sekarang, rancang form kurang lebih
seperti berikut:
Desain properties adalah sebagai
berikut.
Object
|
Properties
|
Values
|
Form1
|
Caption
|
Form Kalkulator
|
Label1
|
Caption
|
Bilangan 1
|
Label2
|
Caption
|
Bilangan 2
|
Label3
|
Caption
|
Hasil
|
Edit1
|
Name
|
Esatu
|
Edit2
|
Name
|
Edua
|
Edit3
|
Name
|
Ehasil
|
Button1
|
Caption
|
+
|
Button 2
|
Caption
|
-
|
Button 3
|
Caption
|
X
|
Button 4
|
Caption
|
/
|
Button 5
|
Caption
|
Div
|
Button 6
|
Caption
|
Mod
|
Button7
|
Caption
|
Clear
|
Button8
|
Caption
|
Close
|
Coding…..
Tombol +
procedure TForm_kalk.Button1Click(Sender: TObject);
begin
ehasil.Text
:=inttostr(strtoint(esatu.Text)+strtoint(edua.Text));
end;
|
Tombol –
procedure TForm_kalk.Button3Click(Sender: TObject);
begin
ehasil.Text
:=inttostr(strtoint(esatu.Text)-strtoint(edua.Text));
end;
|
Tombol x
procedure TForm_kalk.Button2Click(Sender: TObject);
begin
ehasil.Text
:=inttostr(strtoint(esatu.Text)*strtoint(edua.Text));
end;
|
Tombol /
procedure TForm_kalk.Button4Click(Sender: TObject);
begin
ehasil.Text :=floattostr(strtoint(esatu.Text)/
strtoint(edua.Text));
end;
|
Tombol div
procedure TForm_kalk.Button6Click(Sender: TObject);
begin
ehasil.Text :=inttostr(strtoint(esatu.Text)div
strtoint(edua.Text));
end;
|
Tombol mod
procedure TForm_kalk.Button7Click(Sender: TObject);
begin
ehasil.Text :=inttostr(strtoint(esatu.Text)mod
strtoint(edua.Text));
end;
|
Apakah menemukan sesuatu yang aneh dari
coding-coding di atas?
Intotostr dan strtoint. Kenapa dibolak balik ya? Jadi, setiap isi
dari edit itu dianggap sebagai string. Untuk dapat melakukan perhitungan
matematika, kita harus meerubahnya ke integer terlebih dahulu dengan sintax
strtoint. Begitu juga hasil perhitungan bersifat numerik. Untuk menampilkannya
lewat edit harus kita rubah dahulu ke tring, tentunya dengan sintax inttostr.
Begitu ceritanya….
Ok. Kita lanjutkan dengan coding pada
tombol clear.
procedure TForm_kalk.Button8Click(Sender: TObject);
begin
esatu.Text :='';
edua.Text:='';
ehasil.Text:='';
ehasil.Enabled:=false;
end;
|
PERCABANGAN DAN FUNGSI STRING
1.
PERCABANGAN
Ada
dua macam percabangan yang kita kenal yaitu IF dan CASE.
Fungsi
keduanya sama. Yaitu menentukan pilihan dalam kondisi. Bebeda bentuknya saja.
Pemanfaatan case akan lebih efektif apabila diterapkan pada percabangan
majemuk.
Bentuk
umum IF adalah sebagai berikut:
If
syarat1 then
Hasil1
Else
If
syarat2 then
Hasil2
Else
If
syarat2 then
Hasil2
Else
……
……
End;
Sedangkan
bentuk umum dari case adalah sebagai berikut:
Case <variabe> of
<pilihan ke 1>; hasil1;
<pilihan ke 2>; hasil2;
<pilihan ke 3>; hasil3;
…
<pilihan ke n>; hasiln;
End;
Rancang
form berikut:
Prosedur
dalam form tersebut adalah, pada saat kita isi/berikan inputan pada kolom
inputan, otomatis akan memberikan efek pada kotak output. Pada saat diklik
tombol OK, maka akan menghitng total gaji yang akan diterima. Pada saat ditekan
tombol keluar, akan keluar dari form.
Desain
properties untuk form tersebut adalah
Object
|
Properties
|
Value
|
Groupbox1
|
Caption
|
Inputan
|
Groupbox2
|
Caption
|
Output
|
Label1
|
Caption
|
Nama
|
Label2
|
Caption
|
Jenis kelamin
|
Label3
|
Caption
|
Agama
|
Label4
|
Caption
|
Status
|
Label5
|
Caption
|
Jabatan
|
Edit1
|
Name
|
Enama
|
Radiobutton1
|
Caption
|
Laki-laki
|
Radiobutton2
|
Caption
|
Perempuan
|
Combobox1
|
Text
|
----Pilih satu------
|
Checkbox1
|
Caption
|
Menikah
|
Checkbox2
|
Caption
|
Anak
|
Cobobox2
|
Text
|
-----Pilih Dong -----
|
Label6
|
Caption
|
Nama
|
Label7
|
Caption
|
Jenis kelamin
|
Label8
|
Caption
|
Agama
|
Label9
|
Caption
|
Status
|
Label10
|
Caption
|
Anak
|
Label11
|
Caption
|
Tunjangan
|
Label12
|
Caption
|
Jabatan
|
Label13
|
Caption
|
Gaji pokok
|
Label14
|
Caption
|
Total gaji
|
Label15
|
Name
|
Lblnama
|
Label16
|
Name
|
Lbljk
|
Label17
|
Name
|
Lblagama
|
Label18
|
Name
|
Lblstatus
|
Label19
|
Name
|
Lblanak
|
Label20
|
Name
|
Lbltunjangan
|
Label21
|
Name
|
Lbljabatan
|
Label22
|
Name
|
Lblgp
|
Label23
|
Name
|
Lbltotal
|
Bagaimana
mengisi combobox?
Klik
item yang ada di properties. Tentunya, pastikan comboboxnya dalam keadaan
aktif/terpilih.
Klik
OK kalau sudah selesai. Jadilah combobox kita ada pilihannya. Silahkan lakukan
hal yang sama untuk combo bix dua.
Nah,
sekarang, sampailah pada hal yang sangat kita nantikan. Yaitu pengkodean.
Sekarang, kita akan membuat pada saat kita ketik di inputan, langsung tampil
diinputa,
Enama
(baris pertama, kedua dan terakhir adalah coding asli dari delphi. Jadi,
jangan suka otak-atik ya kalau ga pengen error programnya. OK…..)
procedure TFormLat.enamaChange(Sender: TObject);
begin
lblnama.Caption:=enama.Text;
end;
|
Radiobutton1
procedure TFormLat.RadioButton1Click(Sender: TObject);
begin
lbljk.caption:=radiobutton1.Caption;
end;
|
Radiobutton2
procedure TFormLat.RadioButton2Click(Sender: TObject);
begin
lbljk.caption:=radiobutton2.Caption;
end;
|
Combobox1
procedure TFormLat.ComboBox1Change(Sender: TObject);
begin
lblagama.Caption:=combobox1.Text;
end;
|
Checkbox1
procedure TFormLat.CheckBox1Click(Sender: TObject);
begin
lblstatus.caption:=checkbox1.Caption;
end;
|
Checkbox2
procedure TFormLat.CheckBox2Click(Sender: TObject);
begin
lblanak.Enabled:=true;
lblanak.Caption:='Ya, Punya Anak';
lbltunj.Caption:='600000';
end;
|
Combobox2
procedure TFormLat.ComboBox2Change(Sender: TObject);
begin
lbljabatan.Caption :=combobox2.text;
if combobox2.text='Manager' then
begin
lblgp.Caption:='6000000';
end
else if combobox2.text='Ka. Bagian' then
begin
lblgp.Caption:='5000000';
end
else if combobox2.text='Supervisor' then
begin
lblgp.Caption:='4000000';
end
else if combobox2.text='Operator' then
begin
lblgp.Caption:='2000000';
end
|
OK
procedure TFormLat.Button1Click(Sender: TObject);
begin
lbltotal.Caption
:=inttostr(strtoint(lbltunj.Caption)+strtoint(lblgp.Caption));
end;
|
Keluar
procedure TFormLat.Button1Click(Sender: TObject);
begin
close;
end;
|
Nah,
ada yang kurang kan di form tersebut? Betul. Tambahkan tombol Lagi. Fungsinya
membersihkan semua inputan dan output yang sudah ditampilkan.
Kalau
sudah selesai, tugas anda dirumah adalah membuat form serupa dengan menggunakan
struktur percabangan case.
2.
FUNGSI
STRING
Menggabungkan string
Adalah
proses merangkai dua karakter atau lebih menjadi satu buah kalimat. Yang kita
perlukan cukup dengan operator ‘+’.
Model
penulisan
Var
Nama1:string[20];
Nama2:string[25];
Hasilnya:string[50];
Begin
Nama1:=’Sri’;
Nama2:=’Wahyuni’;
Hasilnya:=nama1+’ ‘+nama2;
Edithasil.text:=hasilnya
End.
Menghapus text
Digunakan
untuk menghapus atau mengurangi sebagian atau seluruh karakter terhadap teks
atau string.
Model
penulisannya
Delete(teks,index,jumlah)
Mencari panjang teks
Fungsi
ini digunakan untuk menghitung panjang atau jumlah karakter dari suatu teks
atau kalimat.
Model
penulisan
Length(teks)
Mencari karakter pada teks
Fungsi
ini digunakan untuk mencari letak atau posisi dari suatu karakter. Nilai yang
dihasilkan berupa byte.
Model
penulisan
Pos(sustr, string)
Mengcopty string
Digunakan
untuk mencetak ulang string sebanyak huruf yang dipilih dengan posisi awal yang
ditentukan.
Model
penulisan
Copy(teks, index, jumlah)
Konversi karakter ke ASCII
Fungsinya
adalah merubah kode Ascii menjadi nilai karakter atau huruf.
Model
peulisan
Chr(karakter)
Sebagai
bahan latihan, silahkan buat form dengan tampilan kurang lebih seperti berikut:
Untuk
pengaturan properties, tentu sudah bisa kan? Apa yang harus diganti? Yang perlu
diperhatikan untuk setting properties adalah penggantian name. karena name akan
kita gunakan untuk pemrograman nantinya. Sedangkan caption, itu yang kita
tampilkan. Merupakan interface dengan user. Coding????? Ini dia. Selamat
membaca dan mengaplikasikan ke form anda. Tentu baca dengan teliti dan
sesuaikan dengan kondisi form anda. OK????
procedure TForm_string.Button1Click(Sender: TObject);
begin
ehasil.Text:=esatu.Text+edua.Text;
end;
procedure TForm_string.Button3Click(Sender: TObject);
var kata:string;
begin
kata:=memo1.Text;
delete(kata, strtoint(emulai.Text),
strtoint(ejumlah.Text));
memo2.Text:=kata;
end;
procedure TForm_string.Button5Click(Sender: TObject);
var panjang:string;
begin
panjang:=memo3.Text;
epanjang.Text:=inttostr(length(panjang));
end;
procedure TForm_string.Button9Click(Sender: TObject);
begin
close;
end;
procedure TForm_string.Button7Click(Sender: TObject);
var car1,car2:string;
hasil:integer;
begin
car1:=memo4.Text;
car2:=edit1.Text;
hasil:=pos(car1, car2);
edit2.Text:=inttostr(hasil);
end;
|
procedure TForm_string.Button2Click(Sender: TObject);
begin
esatu.Text:='';
edua.Text:='';
ehasil.Text:='';
end;
procedure TForm_string.Button4Click(Sender: TObject);
begin
memo1.Text:='';
memo2.Text:='';
emulai.Text:='';
ejumlah.Text:='';
end;
procedure TForm_string.Button6Click(Sender: TObject);
begin
memo3.Text:='';
epanjang.Text:='';
end;
procedure TForm_string.Button8Click(Sender: TObject);
begin
memo4.Text:='';
edit1.Text:='';
edit2.Text:='';
end;
end.
|
nya
m
Yang
mungkin baru buat teman-teman adalah objek memo. Sifat dan fungsi objek memo
sama seperti edit. Bedanya adalah dengan objjek memo memungkinkan kita
menuliskan atau mengisikan lebih banyak karakter. Pengaturan propertie yang diperlukan pun
sama.
Mengenal Fungsi
Fungsi merupakan penggalan program yang
terpisah dari program utama dan berfungsi sebagai sebuah program bagian dari
program utama. Penulisannya diawali dengan kata function dan dideklarasikan
dalam bagian deklarasi fungsi. Penulisaannya diawali dengan begin dan diakhiri
dengan end;
Contoh fungsi tunggal
Kita buat form untuk menjumlahkan.
Kurang lebih hasilnya seperti berikut:
Kita akan membuat program untuk
menjumlahkan angka pada edit1 dan edit2 dan akan kita tampilkan di lblhasil.
Seperti biasa, tidak ada yang aneh pada form ini. Tapi, akan kita gunakan
fungsi untuk melakukan penjumlahannya.
Langkah pertama adalah kita membuat
fungsi terlebih dahulu. Masuk ke code editor, kemudian di bawah implementation,
kita buat fungsi sebagai berikut:
function hitung(var a,b : integer) : integer;
begin
hitung:= a+b;
end;
|
Kemudian, pada tombol jumlah codeya
adalah sebagai berikut:
procedure TForm_Fungsi.JumlahClick(Sender: TObject);
var
x,y,c:integer;
begin
x:=strtoint(edit1.Text);
y:=strtoint(edit2.Text);
c:=hitung(x,y);
lblhasil.Caption:=inttostr(c);
end;
|
Contoh fungsi tersarang
Yaitu pembuatan program fungsi untuk
memanggil program fungsi lain dalam satu listing program
Desain form berikut.
function pangkat (x,y:real):real;
begin
pangkat:=exp(ln(x)*y);
end;
function bunga (e,f,g:real):real;
begin
bunga:=e*pangkat((1+f/100),g)
end;
|
Pada fungsi bunga, terdapat pembacaan
terhadap fungsi pangkat. Ini yang disebut dengan fungsi tersarang.
Program
pada total adalah sebagai berikut:
procedure TForm_Fungsi_Sarang.Button1Click(Sender:
TObject);
var
a,b,c,d,e:real;
begin
a:=strtofloat(ejumlah.Text);
b:=strtofloat(ebunga.Text);
c:=strtofloat(elama.Text);
d:=bunga(a,b,c);
ekembali.Text:=floattostr(d);
ekembali.Text:=formatfloat('#.###,0',d);
e:=d/c;
ecicilan.Text:=floattostr(e);
ecicilan.Text:=formatfloat('#.###,0',e);
end;
|
Menampilkan Waktu
1. Menampilkan dengan editbox
Pada tombol tanggal tuliskan coding
berikut
edit1.Text:= datetostr(now);
Pada tombol tanggal tuliskan coding
berikut
edit2.text:=timetostr(time);
Nah, kalau mau menampillkan waktu real
time, detiknya terus berjalan, kita tambahkan objek lagi bernama timer dan satu
label untuk menampilkan jamnya. Timer ada di tab System. Buat coding pada timer
sebagai berikut:
LABEL1.Caption:=timetostr(time);
2. Menampilkan tanggal, bisa juga kita
gunakan datetimepicker.
PERULANGAN
Merupakan kontrol program yang
digunakan untuk suatu proses yang akan berjalan terus-menerus.kondisi perlangan
merupakan proses berjalannya program secara terus menerus dan akan berhenti
ketika proses mendapatkan kondisi yang sudah ditentukan. Dalam bahasa
pemrograman, kita mengenal 3 jenis alat kita melakukan perulangan. Yaitu;
1.
For
– to – do
Perulangan yang digunakan untuk
melakukan suatu proses dalam bentuk sebuah blok program. Yang perlu kita perhatikan adalah, semua
variabel yang berhubungan dengan perulangan harus mempunyai tipe yang sama.
Bentuk umum
For
variabel:=nilai awal to nilai akhir do
statemen
Contoh
Var i:integer;
Begin
For i:=1 to 5 do
Edit1.text:=inttostr(i);
End;
Hasil jika statemen tersebut dijalankan
adalah
12345
2.
While
do
Adalah
statemen perulanganakan terus menerus melakukan suatu proses selama
kondisi/syarat yang ditentukan bernilai benar.
Bentuk
umum
Statemen while variabel syarat do
pernyataan
Contoh
Var i:integer;
Begin
I:=1;
While i<5 do
Begin
Edit1.text:=inttostr(i);
I:=i+1;
End;
End;
Bila
program dijalankan, maka akan memberikan tampilan
1234
3.
Repeat
until
Perulangan
jenis ini sedikit berbeda. Kondisi akan dijalankan selama kondisi bernilai
salah.
Bentuk
umum
Repeat
– statemen – until – ungkapan logika
Contoh
Var i:integer;
Begin
i:=1;
Repeat
i:=i+2;
Edit1.text:=inttostr(i);
Until i=15
End;
Jika
program dijalankan, hasilnya adalah:
3579111315
Nah,
sekarang…. Kita praktekkan ke dalam satu buah form utuh berikut. Siap?
Ok.
Semalat menikmati yach. Saya tidak memberikan contekan pengaturan
propertiesnya. Dengan harapan, temen-temen sudah ready. Berikut codingnya:
procedure TForm_Perulangan.Button3Click(Sender: TObject);
var y:integer;
begin
for y:=1 to strtoint(edata.Text) do
listbox1.Items.Add(ekata.text);
end;
procedure TForm_Perulangan.Button1Click(Sender:
TObject);
var y:integer;
begin
y:=1;
while
y<=strtoint(edata.Text) do
begin
listbox1.Items.Add(ekata.Text);
y:=y+1;
end
end;
procedure TForm_Perulangan.Button5Click(Sender:
TObject);
begin
close;
end;
procedure TForm_Perulangan.Button4Click(Sender:
TObject);
begin
ekata.Text:='';
edata.Text:='';
listbox1.Clear;
end;
procedure TForm_Perulangan.Button2Click(Sender:
TObject);
var s: integer;
begin
s:=0;
repeat
s:=s+1;
listbox1.Items.Add(ekata.Text) ;
until
s=strtoint(edata.Text);
end;
procedure TForm_Perulangan.ListBox1Click(Sender:
TObject);
begin
end;
end.
|
PEMROGRAMAN DATABASE
Database yang akan kita gunakan disini
adalah Ms. Access. Delphi suport terhadap banyak database. Antara lain: oracle,
sql server, mysql, informnix, sybase, foxpro, dbase. Nah, kalau database bawaan
Delphi nya adalah Paradox. Terus kenapa kita menggunakan Access? Alasan nya
adalah, apabila kita akan mengembangkan aplikasi dengan Delphi, kita tidak
perlu membeli software databasenya. Karena Access merupakan bundel dari Office.
Sekarang, silahkan buat database dengan
nama kuliah. Simpan ke dalam folder kalian. Karena kita menggunakan office
2007, kita simpan databasenya ke versi 2003 ya.
Buatlah tabel mahasiswa. Dengan
struktur sebagai berikut:
Field Name
|
Type
|
Width
|
*NPM
|
Text
|
8
|
Nama
|
Text
|
25
|
Juruan
|
Text
|
2
|
Selesai. Masukkan beberapa record data.
Sekarang. Kita coba koneksikan ke form. Desain form. Objeknya adalah db grid,
ADO connection, ado tabel dan record source. Tidak perlu program untuk dapat
menampilkan data ayang ada di table ke form. Yang kita perlukan hanya seting properties
saja
Tampilan form kita adalah sebagai
berikut
Pengaturan properties adlah sebagai
berikut.
Object
|
Properties
|
Value
|
Adconnection1
|
Connected
|
True
|
|
Loginprompt
|
False
|
|
Connection string
|
Lihat keterangan di bawah
|
Adotable1
|
Connection
|
Adoconnection1
|
|
Table Name
|
Mahasiswa
|
|
Active
|
True
|
Datasource1
|
Dataset
|
Adotable1
|
Dbgrid1
|
Datasource
|
Datasource1
|
Mengisi
connection string
Pada saat connectionstring kita klik akan tampil jendela
seperti berikut
Klik build. Pilih provider Microsoft jet oledb. Kemudian
klik tombol next.
Langkah selanjutnya adalah kita memastikakn database
kita benar. Yaitu kita isikan ke dalam inputbox yang sudah disediakan.
Selesai. Setelah itu lakukan test koneksi dengan mengklik tombol Test
Connection. Kalau sudah sukses silahkan klik OK.
|
Form Input Data
Setelah kita berhasil mengkoneksikan
form dengan tabel, selanjutnya kita buat form untuk input data. Tak perlu
membuat form baru. Cukup form tadi kita tambahkan dengan objek yang kita
perlukan. Sehingga tampilan dari form adalah sebagai berikut:
Dari objek yang sudah ada, kita
tambahkan tiga buah label, dua buah edit, satu buah combobox dan tiga buah
button.
Untuk pengaturan properties adalah
sebagai berikut:
Object
|
Properties
|
Value
|
Label1
|
Caption
|
NPM
|
Label2
|
Caption
|
Nama
|
Label3
|
Caption
|
Jurusan
|
Edit1
|
Name
|
Enpm
|
|
Text
|
Kosongkan
|
Edit2
|
Name
|
Enama
|
|
Text
|
Kosongkan
|
Combobox1
|
Item
|
TI,SI,MI,KA
|
|
Text
|
Pilih ya
|
Button1
|
Caption
|
Simpan
|
Button2
|
Caption
|
Batal
|
Button3
|
Caption
|
Keluar
|
Masih ingat kan coding untuk tombol
keluar dan batal?
Ok.. berikut coding untuk tombol
simpan.
Adotable1.Open;
Adotable1.Append;
Adotable1.FieldByName('npm').AsString:=enpm.Text;
Adotable1.FieldByName('nama').AsString:=enama.Text;
Adotable1.FieldByName('jurusan').AsString:=combobox1.Text;
Adotable1.Post;
|
Catatan kecil: yang ada di dalam tanda
kurung adalah nama field yang kita buat dalam tabel.
MEMBUAT
REPORT DENGAN RV REPORT
Sekarang kita membuat
laporan dari data yang sudah kita punya. Langkah-langkahnya adalah sebagai
berikut:
1.
Buat form baru, masukkan objek berikut:
Adotable
(dari tab ADO), data source(dari tab Data Access), Rvproject1 dan
Rvdatasetconnection (dari tab Rave). Masih ingat seting adotable dan data source?
Dengan
tampilan seperti berikut :
2.
Ya, berikut adalah seting yang kita
perlukan
Object
|
Properties name
|
Value
|
Adotable1
|
Connection string
|
Koneksikan dengan database kita
|
|
Tablename
|
Mahasiswa
|
|
Active
|
True
|
Datasource1
|
Dataset
|
Adotable1
|
Rvdatasetconection
|
Dataset
|
Adotable1
|
3.
Kemudian, dobel klik di rvproject1, maka
akan tampil seperti berikut:
4.
Kemudian klik file à new data object, muncul jendela data
connection, pilih direct data view dan klik next kemudian finish
5.
Pada jendela object tree view, klik report
library dan klik report1, seperti gambar berikut:
6.
Pada properties name, silahkan ganti,
misalnya menjadi LapMahasiswa
7.
Kemudian, dari menu tool à pilih report wizard àsimple table à
next akan tampil jendela seperti berikut;
8.
Pilih field yang akan kita masukkan ke
dalam repot, kalau sudah next pilih mode pengurutan datanya
9.
Klik next, isikan judul laporannya
10. Klik
next kemudian generate
11. Sudah
jadi report yang kita buat. Untuk melihatnya dari fileàexecute report.
Kita
kembali ke desain form kita. Untuk tombol preview, berikut kodingnya:
procedure TForm_report.Button1Click(Sender: TObject);
begin
rvproject1.Close;
rvproject1.ProjectFile:='laporan.rav';
rvproject1.Execute;
end;
|
Membuat Nomer Urut
1.
tambahkan
komponen CalcText, letakkan pada tempat yang diinginkan (pada kolom No)
2.
set
properti CalcType ke ctCount
3.
set
proprti DataView dan DataField yang sesuai, untuk DataField Anda bisa gunakan
field apa aja, misal field Nama
4.
pada
EventEditor, tambahkan event OnBeforePrint:
Code:
Self.Text := '';
5.
pada
EventEditor, tambahkan event onGetText:
Code:
if Value = '' then
Self.Text := '0';
else
Self.Text := Value;
end if;
Self.Text := '0';
else
Self.Text := Value;
end if;
6.
setting
properties running total menjadi true
7.
setting
properties controler arahkan pada data band Anda masing-masing.
8.
Selesai…..
Jalankan form untuk menampilkan laporan tadi….
Quick Report
Untuk
membuat report atau laporan dari sebuah aplikasi database maka diperlukan suatu
tools untuk membuat report atau laporan baik itu yang di sediakan langsung oleh
Bahasa pemrograman itu sendiri atau aplikasi lain seperti crystal report.
Mungkin Anda bingung karena pada saat mengistall Delphi 7.... quick report tidak tampil pada toolsnya. Dalam kesempatan ini
saya akan berbagi cara install atau cara menambahkan tools quick report di
Delphi 7. Jangan khawatir apakah quick report anda sudah ter install atau belum
karena pada saat kita menginstall Delphi 7 maka quick report itu sudah
terinstall didalamnya. Yang menjadi masalah adalah pada Delphi 7 quick report
tidak secara langsung ditampilkan pada toolsnya. Berbeda halnya dengan Delphi
versi sebelumnya yang langsung muncul pada tools nya. Berikut langkah untuk
menginstall quick report di Delphi 7 :
1.Buka aplikasi Delphi 7 yang sudah Anda Install.
2.Pilih menu ‘Component’
3.Pilih sub menu ‘Install Pakages…’ seperti gambar di
bawah ini :
5.Masuk ke directory ‘C:\Program Files\Borland\Delphi7\Bin\’ lalu pilih file ‘dclqrt70.bpl’ seperti gambar berikut:
7.Klik tombol ‘OK’
Setelah itu maka quick report telah ter install di
Delphi 7 pada tab pallet terakhir seperti gambar berikut :
Sekarang
mendesain laporannya
1. Siapkan
dua buah form, form pertama fungsinya untuk menjalankan reportnya.
a.
Berikut desain form Satu
b.
Seting seperti kemarin (adotable1 :
connection string, table name dan active = true, datasource1: data set dan
dbgrid1:data source)
2. Form
kedua untuk mendesain reportnya
a.
Berikut dasain form dua
b.
Ado tabel1 dan datasource1 setting seperti
form1
c.
Quickrep1 diambil dari komponen qreport.
Setting properties untuk Quickrep1 di bands….(has column header, has detail dan
has page footer)
d.
Tambahkan qrlabels (dari komponen qreport)
pada column header sebagai judul laporan dan untuk label field, sehingga
hasilnya seperti berikut:
e.
Pada detail tabbahkan tiga buah
qrdbtext(dari komponen qreport) untuk menampilkan field nya. Pada masing-masing
qrdbtext seting properties dataset à
adotable1 dan field nameà
sesuaikan (NPM, nama dan jurusan)
f.
Selesai mendesain report dan form. Simpan
hasil kerja Anda.
3. Langkah
selanjutnya adalah menghubungkan kedua buah form tadi. Caranya dengan tekan alt
dan F11. Pilih nama unitnya, kemudian OK.
4. Selanjutnya,
kita tinggal membuat koding pada tombol preview di form1 yaitu
procedure
TForm1.Button1Click(Sender: TObject);
begin
with
Form2.QuickRep1 do
begin
Preview;
end;
end;
Pada quick Report
1.
Desain kembali report kita
2.
Kita menggunakan objek qrexpr dari komponen
qreport.
3.
Kita memerlukan variabel.
Pada
bagian var, ketikkan
iNomor : Integer = 0;
artinya
kita membuat variabel dengan nama inomor bertipe integer dengan nilai awal
adalah 0.
4.
Pada qexpr1 kita buat coding berikut
Inc(iNomor);
Value
:= FormatFloat('0', iNomor);
5.
Selesai, jalankan form tersebut….
Membuat menu.
1. Sediakan
form yang akan kita pakai. Kemudian tambahkan icon/objek menu kedalam form
tersebut.
2. Dobel
klik pada icon tersebut. Tampilan nya seperti berikut;
3. Pada
area
adalah tempat kita
menuliskan menu kita
4. Seperti
Latihan, database dan seterusnya.
5. Mengisi
coding, dobel klik pada Hello word, misalnya, codingnya adalah seperti berikut:
procedure
TForm_Menu.HeloWord1Click(Sender: TObject);
begin
form_hello.Show;
end;
6. Lakukan
sampai selesai.
Coding
untuk Exit adalah: application.terminate;
Tidak ada komentar:
Posting Komentar